Kompetisi Sains SMPTK

Siswa-siswi SMPTK Marturia Sentani mengikuti kompetisi sains tingkat kabupaten.
SMPTK Marturia Sentani kembali mengharumkan nama sekolah dengan prestasi gemilang dalam Kompetisi Sains tingkat Kabupaten Jayapura yang diselenggarakan pada tanggal 20 Agustus 2023. Tim SMPTK berhasil meraih juara pertama dalam kategori Ilmu Pengetahuan Alam.
Kompetisi yang diikuti oleh 15 sekolah menengah pertama se-Kabupaten Jayapura ini menguji pengetahuan dan keterampilan siswa dalam bidang sains, meliputi fisika, kimia, dan biologi. Tim SMPTK yang terdiri dari tiga siswa kelas 8, yaitu Yohana Wenda, Samuel Tabuni, dan Maria Kogoya, berhasil mengungguli tim-tim lainnya dengan perolehan nilai tertinggi.
"Kami sangat bangga dengan prestasi anak-anak ini. Mereka telah mempersiapkan diri dengan sangat baik selama dua bulan terakhir, berlatih setiap hari setelah jam sekolah," ungkap Bapak Markus Yikwa, Kepala SMPTK Marturia Sentani.
Persiapan tim SMPTK dibimbing langsung oleh Ibu Sarah Numberi, guru IPA yang telah berpengalaman mendampingi siswa dalam berbagai kompetisi sains. "Kunci keberhasilan mereka adalah ketekunan dan rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka tidak hanya menghafal teori, tetapi juga memahami konsep dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari," jelas Ibu Sarah.
Sebagai juara pertama, tim SMPTK berhak mewakili Kabupaten Jayapura dalam Kompetisi Sains tingkat Provinsi Papua yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang. Pihak sekolah berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam persiapan menghadapi kompetisi di tingkat yang lebih tinggi.
"Prestasi ini membuktikan bahwa dengan fasilitas yang mungkin terbatas, tetapi dengan semangat belajar yang tinggi dan bimbingan yang tepat, siswa-siswi di Papua mampu bersaing dan unggul dalam bidang akademik," tambah Bapak Markus.
Seluruh warga sekolah menyambut gembira prestasi ini dan memberikan dukungan moral kepada tim untuk persiapan kompetisi selanjutnya.

Tentang Penulis
Admin SMPTK
Staf Yayasan Marturia yang aktif menulis tentang perkembangan pendidikan di Papua.